Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran ASI ibu Post Partum

Abstract

Perawatan payudara juga bertujuan untuk memelihara hygiene pada payudara sehingga memperkecil kemungkinan infeksi, melenturkan atau menguatkan putting susu sehingga bayi bisa menyusui dengan baik, mengeluarkan putting susu yang terbenam (inverted) serta merangsang sekresi hormone prolactin dan oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI ibu post partum di RSU Benyamin Guluh Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode the one group pretes-posttes design yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Bahteramas pada bulan Juni-Juli tahun 2022 dengan melibatkan sampel sebanyak 27 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan perawatan payudara, pengeluaran ASI yang lancar sebanyak 6 orang (22,2%) dan yang tidak lancar sebanyak 21 orang (77,8%) sedangkan setelah melakukan perawatan payudara, pengeluaran ASI yang lancar sebanyak 24 orang (88,9%) dan yang tidak lancar sebanyak 3 orang (11,1%). Disamping itu, terdapat pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI ibu post partum di RSU Benyamin Guluh Kolaka berdasarkan nilai ρ sebesar 0,000. Disarankan agar ibu menyusui sering melakukan perawatan payudara secara mandiri.

Kata kunci : perawatan payudara, pengeluaran ASI, post partum.

Absctract. Gastritis, known as ulcers among people, attacks young people or teenagers. One of the Breast care also aims to maintain hygiene in the breasts so as to minimize the possibility of infection, to flex or strengthen the nipples so that the baby can breastfeed properly, to remove the inverted nipples and to stimulate the secretion of the hormone prolactin and oxytocin. The purpose of this study was to determine the effect of breast care on the production of breast milk for post partum mothers at Benyamin Guluh Kolaka General Hospital. The type of research used is quantitative research with the one group pretest-posttest design method which was carried out at the Bahteramas General Hospital in June-July 2022 involving a sample of 27 people. Sampling using purposive sampling technique. Data were analyzed using Wilcoxon's test. The results showed that before doing breast care, 6 people (22.2%) smooth milk production and 21 people (77.8%) non-smooth milk production, while after doing breast care, 24 people smooth breast milk expenditure (88 people). ,9%) and 3 people are not fluent (11,1%). In addition, there is an effect of breast care on the release of breast milk for post partum mothers at Benyamin Guluh Kolaka General Hospital based on the value of 0.000. It is recommended that breastfeeding mothers often do breast care independently.