Status Gizi Pada Anak di TK Raudhatul Thafal Bone Lolibu Kabupaten Muna
Abstract
Abstrak
Periode penting dalam tumbuh kembang adalah masa balita. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya sehingga kelainan atau penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari.
Masalah gizi pada hakekatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, dan penyebabnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terkait satu dengan yang lainnya. Masalah gizi di Indonesia dan di negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh masalah Kurang Energi Protein (KEP). Gizi kurang dan gizi buruk merupakan masalah yang butuh perhatian, karena dapat menimbulkan The disiplin pada anak, mempengaruhi emosi dan cara orang tua dalam mengontrol anak . penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi pada anak, di TK Raudhatul Thafal Bone Lolibu. Penelitian ini menggunakan deskriptif adalah jenis penelitian yang menggunakan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Antara variabel independen (status gizi pada anak usia 4-5 tahun) dengan variabel dependen melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan untuk mengetahui kejadian berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari individu saat itu juga., populasi penelitian sebanyak 40 siswa. Tehnik penggambilan sampel menggunakan Total sampling dan di uji chicquare. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 4o siswa 29 (75,2%) dengan status gizi berat badan normal serta, 11 siswa (27,5%) dengan status gizi berat badan kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah status gizi pada anak di Tk Raudhatul Thafal Bone Lolibu Kabupaten Muna adalah status gizi BB
normal 29 (72,5%),sedangkan BB kurang 11 (27,5%). Berdasarkan penelitian di atas diharapkan
orang tua terutama ibu agar memperhatikan status gizi anaknya.
Absctract
Nutritional is one of factors that may affect motor development in children. Children who are malnutrition have lower motor development than children who are not malnutrition. The nutritional status is influenced by several factor, internal: internal factors include the age of the child’s parents, physical condition of the child, infection and external factors include parental income, education of parents, parent’s job, culture. The purpose of this study was to determine the correlation of nutritional status to motor development to school of children aged years in early childhood bone lolibu kabupaten muna.
Nutritional problems are essentially public health problems, and their causes are influenced by various factors that are related to each other. Nutritional problems in Indonesia and in developing countries in general are still dominated by the problem of Protein Energy Deficiency (PEM). Malnutrition and malnutrition are problems that need attention, because they can lead to discipline in children, affect emotions and the way parents control children.
This study aims to determine the nutritional status of children, in Kindergarten Raudhatul Thafal Bone Lolibu. This research uses descriptive, which is a type of research that uses the time of measurement/observation of independent and dependent variable data only once at a time. Between the independent variables (nutritional status in children aged 4-5 years) and the dependent variable through hypothesis testing that has been formulated to determine events based on data that has been collected from individuals at that time, the study population was 40 students. The sampling technique used total sampling and the chicquare test. The results showed that there were 4o students (75.2%) with normal weight nutritional status and 11 students (27.5%) with underweight nutritional status. The conclusion of this study is that the nutritional status of children at Kindergarten Raudhatul Thafal Bone Lolibu, Muna Regency is a normal weight nutritional status of 29 (72.5%), while less weight is 11 (27.5%). Based on the research above, it is hoped that parents, especially mothers, will pay attention to the nutritional status of their children.