Manajemen Latihan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Ruang Lavender Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari

  • Subandri Subandri Akademi Keperawatan PPNI Kendari
  • Muhammad Syahwal Akademi Keperawatan PPNI Kendari
Keywords: Deep Breath Relaxation; Hypertension Patients

Abstract

Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan teknik nafas dalam sebagai metode non farmakologi, jika diterapkan dengan baik akan memberikan efek relaksasi pada penderita. Mekanisme relaksasi nafas dalam diaplikasikan perawat dengan mengajarkan cara melakukan napas dalam dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, dengan frekuensi pernafasan 6-10 kali/menit sehingga terjadi peningkatan rengang kardiopulmonari, selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik tersebut dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan suplai oksigen dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang manajemen latihan nafas terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus adalah penderita hipertesi yang sedang menjalani perawatan di ruang Lavender Lavender RSUD Kota Kendari. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan kemampuan subjek dalam melakukan relaksasi nafas dalam disertai pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan relaksasi nafas dalam. Hasil penelitian terhadap 2 orang subjek diperoleh kesimpulan bahwa manajemen relaksasi nafas dalam yang dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 15 - 18 Juli tahun 2018 dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi Tn.H dari 170/100mmHg yang berangsur menurun hingga 140/90mmHg dan tekanan darah Ny.I dari 150/100mmHg menjadi 130/90mmHg. Disarankan kepada masyarakat yang mempunyai anggota keluarga penderita hipertensi agar dapat melakukan manajemen nafas dalam sebagai bentuk penanganan non farmakologis.

Hypertension is characterized by an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and a diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. Nursing action that can be done is with deep breathing techniques as a non-pharmacological method, if applied properly will give a relaxing effect on the patient. The deep relaxation mechanism of the breath is applied by the nurse by teaching how to breathe deeply and how to exhale slowly, with a respiratory frequency of 6-10 times / minute resulting in an increase in cardiopulmonary stress, in addition to reducing pain intensity, this technique can increase pulmonary ventilation and increase oxygen supply in the blood. The purpose of this study is to provide an overview of the management of breathing exercises to reduce blood pressure in hypertensive patients. This type of research is descriptive with a case study approach method. The subject of the case study was hypertensive patients who were undergoing treatment in the Lavender Lavender room of Kendari City Hospital. Data analysis was carried out descriptively by comparing the subject's ability to relax the breath with blood pressure measurements before and after relaxation of the deep breath. The results of the study of 2 subjects concluded that deep breathing relaxation management conducted for 3 days from July 15 to 18 in 2018 could reduce blood pressure of hypertensive patients Mr. H from 170 / 100mmHg which gradually decreased to 140 / 90mmHg and blood pressure. .I from 150 / 100mmHg to 130 / 90mmHg. It is suggested to people who have family members with hypertension to be able to carry out deep breath management as a form of non-pharmacological treatment.

Published
2019-12-30