Peningkatan Pengetahuan Dalam Meningkatkan Produksi Asi Pada Klien Post Sectio Caesarea Di Ruang Laika Waraka Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

  • Fildayanti Fildayanti Program Studi DIII Keperawatan AKPER PPNI Kendari
Keywords: Knowledge; ASI Production; Post Sectio Caesarea

Abstract

Produksi ASI dapat dipengaruhi oleh masalah payudara. Faktor lain yang mempengaruhi produksi ASI yaitu status kesehatan, umur dan paritas, asupan nutrisi dan cairan, faktor merokok, nyeri luka operasi disebabkan karena tindakan Sectio Caesarea, terkait faktor psikis ibu seperti kecemasan dapat menghambat produksi ASI. Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan peningkatan pengetahuan dalam meningkatkan produksi ASI pada klien post sectio caesarea Di Ruang Laika Waraka Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien post sectio caesarea dengan kriteria post sectio caesarea hari pertama, bersedia diberikan informed consent. Analisis data dilakukan secara deskriptif mengetahui peningkatan produksi ASI pasien post sectio caesarea setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Hasil analisis menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan. Pada subyek I sebelum dilakukan intervensi tingkat pengetahuan dengan skor nilai 4, setelah diberikan 2 kali intervensi pendidikan kesehatan secara berturut-turut menjadi 9, demikian dengan Subyek II terjadi peningkatan dari skor nilai 5 menjadi skor nilai 9 setelah diberikan 2 kali intervensi pendidikan kesehatan secara berturut-turut. Direkomendasikan perlunya kualitas pelayanan dalam hal pemberian pendidikan kesehatan mengenai cara peningkatan produksi ASI pada klien post sectio caesarea.

Breast milk production can be affected by breast problems. Other factors that affect breast milk production are health status, age and parity, nutrient and fluid intake, smoking factors, surgical wound pain caused by Sectio Caesarea, related to maternal psychological factors such as anxiety can inhibit milk production. The purpose of this case study is to describe an increase in knowledge in increasing breastmilk production in post sectio caesarean clients in the Laika Waraka Room, Bahteramas General Hospital, Southeast Sulawesi Province. This type of research is descriptive using a case study approach. The subjects in this study were two post sectio caesarean patients with the criteria for post sectio caesarea on the first day, willing to give informed consent. Data analysis was carried out descriptively knowing the increase in ASI production of post sectio caesarean patients after nursing intervention by providing health education. The results of the analysis show that there is an increase in the level of knowledge. In subject I before the knowledge level intervention with a score of 4, after being given 2 times health education interventions were respectively 9, so with Subject II there was an increase from a score of 5 to a score of 9 after 2 consecutive health education interventions were given -accordingly The need for quality service is recommended in terms of providing health education on how to increase milk production in post sectio caesarea clients.

Published
2023-06-08