Tinjauan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Iibu Dalam Menstimulasi Perkembangan Bayi Usia 0 – 12 Bulan di Kelurahan Anduonohu Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari

  • Waode Syahrani Hajri Akademi Keperawatan PPNI Kendari
Keywords: Pengetahuan, sikap, bayi, stimulasi perkembangan, tindakan

Abstract

Latar Belakang :Gangguan perkembangan di masa anak-anak berpotensi terjadi pada tiap tahapan perkembangan anak. Stimulasi perkembangan sedini mungkin dibutuhkan untuk dapat mencegah terhadap kemungkinan gangguan perkembangan anak. Orang tua memiliki peran penting dalam optimalisasi perkembangan anak. Mengingat pentingnya peran stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan anak, maka maka pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang stimulasi perkembangan anak sangat diperlukan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan Ibu dalam menstimulasi bayi usia 0-12 bulan di keluarahan Andounohu wilayah kerja Puskesmas Poasia Kendari.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif. Ukuran sampel minimal 38 Ibu, dimana sampel diperoleh secara purposive sampling. Kuesiner pengetahuan dengan pertanyaan pilihan tunggal, kuesioner sikap dengan skala likert dan kuesioner tindakan dengan skala guttman yang masing-masing terdiri dari 10 pertanyaan digunakan dalam penelitian ini.

Hasil : Karakteristik responden dalam penelitian menunjukan mayoritas Ibu berusia antara <12 – 25 tahun, berpendidikan SMP dan tidak bekerja. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan, sikap, maupun tindakan ibu dalam menstimulasi bayi usia 0 – 12 bulan terkategori kurang dengan persentasi masing-masing  57,9%; 52,6%; dan 60,5%.

Saran: Diharapkan hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan untuk memaksimalkan edukasi atau promosi kesehatan tentang stimulasi bayi sedini mungkin.

Kata Kunci : 

 

Abstract

Background :Gangguan perkembangan di masa anak-anak berpotensi terjadi pada tiap tahapan perkembangan anak. Stimulasi perkembangan sedini mungkin dibutuhkan untuk dapat mencegah terhadap kemungkinan gangguan perkembangan anak. Orang tua memiliki peran penting dalam optimalisasi perkembangan anak. Mengingat pentingnya peran stimulasi oleh orang tua terhadap perkembangan anak, maka maka pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu tentang stimulasi perkembangan anak sangat diperlukan.

Purpose: The purpose of this study was to examine and analyse mother’s knowledge, attitudes, and  practice in stimulazing her child aged 0-12 months in Andounohu, the working area of Puskesmas Poasia Kendari.

Method: This study used descriptive kuatitative desaign. There were 38 minimum of sampling based on the formula that was used in this study. Sample selection was taken by purposive sampling. Knowledge questionaire with single choice, attitudes questionaire with  Likert scale and practice questionaire with Guttman scale consisted of 10 questions respectively were applied in this study.

Result : Characteristics of respondents in the study showed the majority of mothers aged between <12-25 years old, junior-educated and the mother was not working. The findings in this study also showed that knowledge, attitude, and practice of mother in stimulating her children  aged 0 - 12 months were categorized less with percentage respectively 57,9%; 52.6%; and 60.5%.

Suggestion: It is expected that the results of this study can be taken into consideration to maximize education or health promotion about children stimulation as early as possible

Keywords : Knowledge, attitudes, practice, development stimulation, children.

Published
2017-12-30