Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013

  • Aluddin Aluddin Akademi Keperawatan PPNI Kendari
Keywords: Beban Kerja, Motivasi Internal, Pengetahuan, Penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa, Pasien Halusinasi

Abstract

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara adalah rumah sakit jiwa tipe B, dimana penerapan asuhan keperawatan masih kurang di terapkan. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa penerapan asuhan keperawatan yang masih kurang diterapkan yaitu pada bagian pengkajian, intervensi dan implementasi dimana setiap pengisian kolomnya masih kurang atau hanya sekitar 35% yang terisi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, beban kerja dan motivasi internal dengan penerapan asuhan keperawatan jiwa pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013.

Jenis penelitian in iadalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Dimana penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 April sampai 1 Mei di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013. Besar populasi adalah 52 orang responden, dengan tehnik penarikan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, dengan jumlah sampel 34 orang responden.

Kesimpulan dari penelitian hasil analisis uji statistik diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan asuhan keperawatan jiwa pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013. Ada hubungan beban kerja perawat dengan penerapan asuhan keperawatan jiwa pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013. Ada hubungan motivasi internal perawat dengan penerapan asuhan keperawatan jiwa pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2013.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada Rumah Sakit untuk mempertimbangkan kebijakan-kebijakan yang dapat terus meningkatkan pengetahuan, beban kerja dan motivasi perawat dengan mengadakan seminar dan pelatihan yang berhubungan dengan pelaksanaan penerapan asuhan keperawatan. Serta diharapkan kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian tentang faktor lain yang mungkin mempengaruhi penerapan asuhan keperawatan jiwa pasien halusinasi.

Abstract

Lunatic asylum in Southeast Sulawesi is a type B, in which the implementation of psychical nursing in this type is graded low. Based on the obtained data that the application of nursing care is still lessapplied in the assessment, intervention and implementation in which each columni scharging lessor only about 35% are filled.

This study aims to know the relationship between knowledge, workload, and intrinsic motivation and the psychical nursing implementation of hallucination patient in Southeast Sulawesi lunatic asylum in 2013.

Research type used in this study is analytical survey by Cross Sectional approach. The study was conducted on April 17th – May 1st in Southeast Sulawesi lunatic asylum 2013. Population of this study is 52 respondents, and sample taken from this population is 34 respondents by using stratified random sampling technique.

Result obtained from the analysis of statistical testing shows an existence of relationship between the nurses’ knowledge and the psychical care implementation of hallucination patient in lunatic asylum Southeast Sulawesi in 2013. There is a relationship between work load and the psychical care implementation of hallucination patient in lunatic asylum Southeast Sulawesi in 2013. There is a relationship between intrinsic motivation and the psychical care implementation of hallucination patient in lunatic asylum Southeast Sulawesi 2013.

Based on the result, it is expected the asylum should think carefully in policies-making to promote the nurses’ knowledge, work load, and their intrinsic motivation incessantly, as well as organizing such an informative activity, such as seminar or training, related to the nursing implementation. The writer also expects other researchers who conduct a study about this field, factors concerning the psychical care implementation of hallucination patient, to employ other variables.

Published
2017-04-29