Hubungan Efikasi Diri (Self Eficacy) Dengan Perilaku Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Toari Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara

  • La Ode Saltar STIKES Mandala Waluya Kendari
Keywords: Self Eficacy, Perilaku perawatan diri, Diabetes melitus, Self-care behavior, Puskesmas Toari

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia), disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Diabetes melitus di latarbelakangi oleh kelainan sekresi kerja insulin atau keduanya. WHO memperkirakan bahwa lebih dari 346 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes. Jumlah ini kemungkinan akan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030 tanpa intervensi. Hampir 80% kematian diabetes terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Efikasi diri (self eficacy) dengan perilaku perawatan diri pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Toari Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka.

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 77 orang, dengan teknik penarikan sampel secara simple random sampling dengan jumlah sampel 59 orang. Analisis statistik untuk mengetahui hubungan dan kekuatan hubungan kedua variabel menggunakan uji chi square dan cramer’s.

Hasil uji statistik diperoleh nilai X2 hitung = 7,135 dengan korelasi sebesar 0,387 yang berarti ada hubungan lemah antara hubungan Efikasi diri (self eficacy) dengan perilaku perawatan diri pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Toari.

Saran dalam penelitian ini adalah agar perawat dapat meningkatkan perannya melalui edukasi untuk meningkatkan self eficacy dan perilaku perawatan diri diabetes melitus bagi penderita DM maupun keluarga.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder marked increase in blood glucose (hyperglycemia), due to an imbalance between supply and need insulin. Diabetes mellitus in the wake of the abnormalities of insulin secretion or both. WHO estimates that more than 346 million people worldwide have diabetes. This number is likely to more than double by 2030 without intervention. Almost 80% of diabetes deaths occur in low and middle income countries. The purpose of this study was to determine the relationship of self-efficacy (self eficacy) with self-care behavior of patients with diabetes mellitus in Puskesmas Toari Toari District of Kolaka.

This type of research is an analytic study with cross sectional study design. The population in this study a total of 77 people, with a sampling technique is simple random sampling with a sample of 59 people. Statistical analysis to determine the relationship and the strength of the relationship between the two variables using chi square test and Cramer's.

Statistical test results obtained by the value of X2 count = 7.135 with a correlation of 0.387, which means there is a weak relationship between the relationship of self-efficacy (self eficacy) with self-care behavior of patients with diabetes mellitus in Puskesmas Toari.

Suggestions in this study is that nurses can play an increasing role through education to improve self eficacy and self-care behaviors of diabetes mellitus for patients with diabetes or a family.

Published
2016-12-30