Peningkatan Pengetahuan Kontrasepsi Implant sebagai Kontrasepsi Jangka Panjang

  • lina contesa STIK Bina Husada
Keywords: kontrasepsi, implant

Abstract

Abstrak. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Kontrasepsi Implan pada ibu di Praktik Mandiri Bidan “X” metode dalam pengabdian masyarakat ini dengan pemberian leaftet yang di hadiri 30 peserta. Edukasi diberikan dengan ceramah tanya jawab yang memanfaatkan LCD dan materi PPT. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan ibu tentang kontrasepsi implant yang tergambar pada hasil kuesioner sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Rata-rata ibu mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 78%. Kesimpulan dari kegiatan ini terjadi peningkatan ibu dalam mengetahui kontrasepsi implan untuk mencegah kehamilan jangka Panjang.

Abstract. Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 87 of 2014 concerning Population Development and Family Development, Family Planning, and Family Information Systems states that family planning (KB) programs are efforts to regulate the birth of children, the ideal spacing and age of childbirth, regulate pregnancy, through promotion, protection, and assistance in accordance with reproductive rights to create a quality family. The purpose of this activity is to increase knowledge of Implant Contraceptives in mothers in the Independent Midwife Practice "X" method in this community service by giving leaflets which were attended by 30 participants. Education is provided through question and answer lectures that utilize LCD and PPT materials. The result of this activity was an increase in mother's knowledge about implant contraception which was reflected in the results of the questionnaire before and after the activity was carried out. The average mother experienced an increase in knowledge of 78%. The conclusion from this activity is that there is an increase in mothers knowing about implantable contraception to prevent long-term pregnancies.

References

Sumarmi, Sri. (2017). “Model Sosio Ekologi Perilaku Kesehatan dan Pendekatan Continuum of Care untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu”. The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 12, No. 1, hal. 129–141.

“Di Konferensi Internasional, Hasto Wardoyo Ungkap Capaian Kesehatan Reproduksi”, https://today.line.me/id/pc/ article/Di+Konferensi+Intern asional+Hasto+Wardoyo+Un gkap+Capaian+Kesehatan+Re produksi-G68POL.

Yuhedi, LT. Kurniawati, T. 2015. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: Bgc. 2015.

Nurhayati, dkk. Konsep Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, 2013.

BKKBN Sumatera Selatan. 2021. Angka Cakupan Akseptor KB. Bkkbn.go.id

Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2022. Angka Cakupan Akseptor KB. Dinkes.palembang.go.id

Handayani, 2014. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Published
2023-07-10
How to Cite
contesa, lina. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kontrasepsi Implant sebagai Kontrasepsi Jangka Panjang. Karya Kesehatan Journal of Community Engagement, 4(01), 16-19. https://doi.org/10.46233/k2jce.v4i01.976