Edukasi Pemanfaatan Inhalasi Lemon dalam Mengurangi Emesis Gravidarum

  • tri restu h Bina Husada
Keywords: inhalasi, lemon, emesis gravidarum

Abstract

Abstrak. Emesis gravidarum (mual muntah) merupakan ketidaknyamanan yang terjadi pada  kehamilan trimester I, dialami oleh 60-80% primigravida dan 40-60% multigavida. Rasa mual yang dialami selama kehamilan bisa diatasi dengan terapi komplementer salah satunya inhalasi lemon. Aromaterapi yang dihasilkan dari ekstrak kulit jeruk (Citrus Lemon) dapat membunuh bakteri meningokokus (meningococcus), bakteri tipus, memiliki efek anti jamur dan efektif untuk menetralisir bau yang tidak menyenangkan, serta menghasilkan efek anti cemas, anti depresi, anti stres, dan untuk mengangkat dan memfokuskan pikiran. Hasil penelitian Restu (2022) menunjukkan bahwa inhalasi lemon dapat mengurangi emesis gravidarum (p value = 0.004). Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang manfaat inhalasi lemon dalam mengurangi emesis gravidarum. Kegiatan dilakukan di Puskesmas Nagaswidak pada Februari 2023, subjek ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum. Hasil kegiatan: ibu hamil mengetahui manfaat inhalasi lemon untuk mengurangi emesis gravidarum.  Hasil kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil rata-rata sebesar 78%. Diharapkan ibu hamil dan petugas kesehatan dapat bekerja sama mencari solusi permasalahan emesis gravidarum melalui terapi komplementer.

Abstract. Emesis gravidarum (nausea, vomiting) is a discomfort that occurs in the first trimester of pregnancy, experienced by 60-80% of primigravidas and 40-60% of multigravidas. Nausea experienced during pregnancy can be overcome with complementary therapies, one of which is lemon inhalation. Aromatherapy produced from orange peel extract (Citrus Lemon) can kill meningococcal bacteria (meningococcus), typhoid bacteria, has an anti-fungal effect and is effective for neutralizing unpleasant odors, as well as producing anti-anxiety, anti-depressive, anti-stress effects, and to lift the mood. and focus the mind. The results of Restu's research (2022) show that inhaling lemons can reduce emesis gravidarum (p value = 0.004). The purpose of this counseling is to provide education about the benefits of lemon inhalation in reducing emesis gravidarum. The activity was carried out at the Nagaswidak Health Center in February 2023, the subjects were first trimester pregnant women who experienced emesis gravidarum. Results of the activity: pregnant women know the benefits of lemon inhalation to reduce emesis gravidarum. The results of the questionnaire before and after counseling showed an increase in the knowledge of pregnant women on average by 82%. It is hoped that pregnant women and health workers can work together to find solutions to the problem of emesis gravidarum through complementary therapy.

References

Restu dan Sartika. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Palembang: Noerfikri

Cholifah, S., & Nuriyanah, T. E. (2019). Aromaterapi Lemon Menurunkan Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Midwiferia, 4(1), 36.

Kia, P. Y., Safajou, F., Shahnazi, M., & Nazemiyeh, H. (2014). The effect of lemon inhalation aromatherapy on nausea and vomiting of pregnancy: A double-blinded, randomized, controlled clinical trial. Iranian Red Crescent Medical Journal, 16(3). https://doi.org/10.5812/ircmj.14360

Maternity, D., Ariska, P., & Sari, D. Y. (2017). Lemon Inhalation Reduces Nausea Vomiting in First Trimester Pregnant Jurnal Kebidanan,

(3) 115–120. https://media.neliti.com/media/publications/227233-inhalasi-lemon-mengurangi-mual-muntah-pa- c458d0f0.pdf

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Sukini, T. (2019). The Effectiveness of Lemon Aromatherapy to Overcome Emesis Gravidarum. Jurnal Kebidanan, 9(1), 9–16. https://doi.org/10.31983/jkb.v9i1.3814

Restu, Tri. 2022. Complementary Therapies in Reducing of Emesis Gravidarum. Science Midwifery, Vol 10, No. 5, December 2022

Saridewi, W., & Safitri, E. Y. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Praktik Mandiri Bidan Wanti. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 4, Desember 2022 1250 Mardiwati Kota Cimahi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(3), 4-8.

Soa UOM, Amelia R, Octaviani DA. 2018. Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe Merah Dan Daun Mint Dengan Jeruk Nipis Dan Madu Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Waepana, Ngada, NTT. J Kebidanan 8 (2):157–167

Published
2023-06-30
How to Cite
h, tri. (2023). Edukasi Pemanfaatan Inhalasi Lemon dalam Mengurangi Emesis Gravidarum. Karya Kesehatan Journal of Community Engagement, 4(01), 12-15. https://doi.org/10.46233/k2jce.v4i01.975