Pendidikan Kesehatan : Mengenal Gejala Dini Penyakit Stroke di Kelurahan Bungkutoko
Abstract
Abstrak. Stroke adalah penyebab utama kedua kematian di dunia sebesar 11,6% dari total kematian dan urutan ketiga penyebab kecacatan sebesar 5,7%, di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab utama kematian penduduk di atas usia 5 tahun yaitu sebesar 15,4% dari semua penyebab kematian. Data awal yang ditemukan di kelurahan Bungkutoko pada tahun 2017, terdapat 38 lansia, penderita hipertensi dan diabetes melitus. Berdasarkan data riskesdas bahwa lansia merupakan kelompok usia yang sangat banyak terkena stroke. Penyakit hipertensi dan diabetes melitus termasuk dalam faktor risiko stroke yang dapat dimodifikasi sedangkan usia merupakan faktor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gejala dini dan penanganan penyakit stroke pada individu yang berisiko terkena stroke atau keluarga yang memiliki anggota keluarga yang berisiko terkena stroke. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan menggunakan median leafleat dan slide/flip chart.. Kegiatan diikuti oleh 24 orang ibu-ibu dalam jadwal rutin senam lansia dengan antusias peserta menanyakan dan berkonsultasi masing-masing keluhan yang dialami terkait tanda gejala ringan stroke.
Abstract. Stroke is the second leading cause of death in the world at 11.6% of total deaths and the third cause of disability at 5.7%. In Indonesia, stroke is the main cause of death for people over the age of 5, namely 15.4% of all causes. death. Initial data found in Bungkutoko sub-district in 2017, there were 38 elderly people, sufferers of hypertension and diabetes mellitus. Based on riskesdas data, the elderly are the age group most frequently affected by stroke. Hypertension and diabetes mellitus are modifiable risk factors for stroke, while age is a non-modifiable risk factor for stroke. This activity aims to provide knowledge about early symptoms and treatment of stroke for individuals who are at risk of stroke or families who have family members who are at risk of stroke. The community service method was carried out by providing health education using median leaflets and slide/flip charts. The activity was attended by 24 mothers on a routine elderly exercise schedule, with participants enthusiastically asking and consulting each complaint they experienced regarding signs of mild symptoms of stroke.
References
2. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Kenali Stroke Dan Penyebabnya [Internet]. Siklus Hidup : Deteksi. 2023 [Cited 2023 Dec 30]. Available From: Https://Ayosehat.Kemkes.Go.Id/Kenali-Stroke-Dan-Penyebabnya
3. World Heart Federation. World Heart Federation. Stroke. 2016.
4. Kementerian Kesehatan Ri. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. 2014. 1–184 P.
5. Black Jm, Hawks Jh. Keperawatan Medikal Bedah. 8th Ed. Singapura: Elsevier; 2014.
6. Saraswati, D R, Khariri. Transisi Epidemiologi Stroke Sebagai Penyebab Kematian Pada Semua Kelompok Usia Di Indonesia. In: Seminar Nasional Riset Kedokteran (Sensorik Ii) 2021 Transisi [Internet]. 2021. P. 81–6. Available From: Https://Conference.Upnvj.Ac.Id/Index.Php/Sensorik/Article/View/1001
7. Sari Ek, Agatha A, Adistiana A. Korelasi Riwayat Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Stroke. J Ilmu Keperawatan Indones. 2021;2(2):21–8.
8. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Penanganan Dan Periode Emas Penderita Stroke [Internet]. Siklus Hidup : Pengobatan. 2023 [Cited 2023 Dec 20]. Available From: Https://Ayosehat.Kemkes.Go.Id/Penanganan-Dan-Periode-Emas-Penderita-Stroke
9. Ppni, Apini Aipd. Standar Kompetensi Perawat Indonesia. 2013. 1–5 P.
10. Wahyuningsih R. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Stroke Terhadap Perilaku Mencegah Stroke Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Jarum Kecamatan Bayat Klaten Jawa Tengah. Vol. 65. Sekolah Tinggi Ilmu KESEHATAN ‘AISYIYAH
Copyright (c) 2023 Risqi Wahyu Susanti, Diah Indriastuti, Tahiruddin Tahiruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Hak cipta artikel dialihkan ke Karya Kesehatan Journal of Community Engagement (K2JCE), dengan sepengetahuan penulis, sedangkan hak publikasi moral adalah milik penulis.
2. Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel jurnal digital elektronik tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti bahwa Jurnal K2JCE berhak menyimpan, mentransfer media/format, mengelola dalam bentuk database, memelihara, dan menerbitkan artikel.
3. Naskah yang diterbitkan baik cetak maupun elektronik bersifat open access untuk keperluan ilmu pengetahuan kesehatan. Selain itu, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum hak cipta.