Pengembangan Modul Assertiveness Training dan Task Oriented Coping Mechanism Sebagai Metode Peningkatan Perilaku Asertif Remaja di SMPN 9 Kendari

  • Fitri Wijayati Poltekes Kemenkes Kendari
  • Asminarsih Zainal Prio Poltekes Kemenkes Kendari
  • Sitti Rachmi Misbah Poltekes Kemenkes Kendari

Abstract

Abstrak. Remaja merupakan masa transisi antara kanak-kanak, dan dewasa muda dimana seseorang mengalami perubahan-perubahan yang sesuai dengan tugas perkembangannya. Perubahan kompleks yang dialami oleh remaja dalam perkembangan biologis, sosial dan emosional dapat mengacu pada hadirnya konflik psikologis, yang akan berdampak pada hadirnya perilaku yang menyimpang. Perilaku agresif merupakan masalah yang sering ditemukan pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul Assertiveness Training dan Task Oriented Coping Mechanism sebagai metode untuk meningkatkan perilaku asertif remaja di SMPN 9 Kendari. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan metode one group pretest-postest design dengan sampel penelitian berjumlah total 69 orang.. Latihan asertif dilakukan selama 8 sesi/pertemuan dengan durasi 60-90 menit untuk setiap sesinya. Hasil penelitian menemukan bahwa setelah perlakuan dengan pembelajaran modul AT dan TOCM diperoleh data dari 69 siswa remaja, ditemukan sejumlah 32 siswa (46,4%) memiliki kemampuan berperilaku asertif, sebanyak 19 siswa (27,5%) agak asertif, dan sejumlah 18 siswa (26,1%) kemungkinan agresif. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa modul AT dan TOCM ini efektif memberi pengaruh terhadap kemampuan berperilaku asertif remaja, dengan nilai signifikansi p value sebesar 0,0001.Siswa remaja akan memperoleh manfaat terkait peningkatan kesehatan mental mereka di masa depan, dan kombinasi terapi ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk meningkatkan perilaku asertif pada siswa remaja.

 

Abstract : Adolescence is a transitional period between childhood and young adulthood where a person experiences changes in accordance with their developmental tasks. Complex changes experienced by adolescents in biological, social and emotional development can refer to the presence of psychological conflicts, which will have an impact on the presence of deviant behavior. Aggressive behavior is a problem that is often found in adolescents. This study aims to develop the Assertiveness Training and Task Oriented Coping Mechanism module as a method to improve adolescent assertive behavior at SMPN 9 Kendari. The design of this study was a quasi-experimental research by using the one group pretest-posttest design method with a total research sample of 69 people. Samples were obtained using consecutive sampling. Assertive Training and  Task Oriented Coping Mechanism were carried out for 8 sessions/meetings with a duration of 60-90 minutes for each session. The results of the study found that after treatment with AT and TOCM learning modules, data obtained from 69 adolescent students, found that 32 students (46.4%) had the ability to behave assertively, 19 students (27.5%) were somewhat assertive, and 18 students (26.1%) likely to be aggressive. By using the Wilcoxon test, the results showed that the AT and TOCM modules were effective in influencing the assertive behavior of adolescents, with a significance value of p value of 0.0001. Adolescent students will benefit from improving their mental health in the future, and this combination therapy can be used as a reference to increase assertive behavior in adolescent students.

 

Published
2021-11-30
How to Cite
Wijayati, F., Prio, A., & Misbah, S. (2021). Pengembangan Modul Assertiveness Training dan Task Oriented Coping Mechanism Sebagai Metode Peningkatan Perilaku Asertif Remaja di SMPN 9 Kendari. Jurnal Keperawatan, 5(01), 01 - 08. https://doi.org/10.46233/jk.v5i01.546

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.