Gambaran Pengetahuan Perawat Mengenai Resiko Kejadian Phlebitis Di Kabupaten Konawe Selatan

  • La Ode Rahmat cahyadi STIKes Karya Kesehatan
  • Abdul Azis Harun STIKes Mandala Waluya
  • Diah Indriastuti STIKes Karya Kesehatan https://orcid.org/0000-0003-2485-1179

Abstract

Abstrak. Phlebitis adalah inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi  kimia maupun mekanik  dari pemberian terapi infus, yang ditandai dengan peradangan pada dinding vena, nyeri kemerahan, dan pembengkakan pada lokasi penusukan. Phlebitis terjadi akibat pengetahuan perawat yang kurang yang menimbulkan dampak yang nyata seperti ketidaknyamanan pasien, menambah kesakitan pada pasien, peningkatan pergantian kateter baru, pintu masuk kuman ke pembuluh darah, dan menambah lama perawatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan perawat mengenai resiko kejadian pblebitis di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang bertugas di ruang rawat inap Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe Selatan sebanyak 55 orang dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang menggunakan total sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 31 orang (56.4%). Kesimpulan dalam penelitian ini perawat di ruang rawat inap Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe Selatan yang memliki pengetahuan baik mengenai resiko kejadian phlebitis relatif kecil, yaitu berbeda 6,4% dari perawat yang memiliki pengetahuan kurang. Saran peneliti adalah diharapkan untuk menentukan sebuah kebijakan untuk peningkatan pengetahuan mengenai resiko  kejadian phlebitis di BLUD RS Konawe Selatan.

 

Absctract. Phlebitis is venous inflammation caused by chemical or mechanical irritation from the administration of infusion therapy, which is characterized by inflammation of the venous wall, reddish pain, and swelling at the location of the puncture. Phlebitis occurs due to nurses' lack of knowledge which has real effects such as patient discomfort, increasing pain in patients, increased replacement of new catheters, entrance of germs to blood vessels, and increasing length of hospital stay. The purpose of this study was to determine the description of nurses' knowledge about the risk of pyebitis in the Regional Public Service Agency of South Konawe Hospital. This research is a quantitative research with a descriptive approach. The population in this study were all nurses who served in the inpatient room of the Regional Public Service Agency of South Konawe Hospital as many as 55 people with a total sample of 55 people using total sampling. The results showed that respondents with less knowledge were 31 people (56.4%). The conclusion in this study nurses in the inpatient room Regional Public Service Agency of South Konawe Hospital who have good knowledge about the risk of the incidence of phlebitis is relatively small, which is 6.4% different from nurses who have less knowledge. Researcher's suggestion is expected to determine a policy to increase knowledge about the risk of phlebitis in BLUD Hospital Konawe Selatan.

 

Published
2020-07-31
How to Cite
cahyadi, L. O., Harun, A., & Indriastuti, D. (2020). Gambaran Pengetahuan Perawat Mengenai Resiko Kejadian Phlebitis Di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Keperawatan, 4(01), 01 - 05. https://doi.org/10.46233/jk.v4i01.238

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.