Penggunaan Modul Stimulasi Perkembangan Untuk Melatih Kemampuan Bahasa Dan Bicara Anak Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan
Abstract
Perkembangan bahasa dan berbicara setiap anak berbeda-beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Anak yang mampu berbicara sesuai tingkat usianya mencerminkan perkembangan bahasa dan berbicara yang baik, bila anak memiliki gangguan pada fase produksi bunyi/suara atau artikulasi maka dapat mempengaruhi kemampuan bahasa dan bicara. Kemampuan bahasa maupun bicara anak secara bertahap meningkat dimulai dari ekpresikan mimik wajah sebagai teknikberkomunikasi, gerakan dan tanda isyarat untuk menunjukkan keinginan, produksi bunyi dan selanjutnya berkembang menjadi produk arti bahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul stimulasi perkembangan untuk melatih kemampuan bahasa dan bicara anak. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment one group pre test-post. Sampel penelitian adalah anak usia 0-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan tahun 2018 berjumlah 25 orang. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan modul. Uji statistik menggunakan paired sampel t-test SPSS versi 17.00. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan modul stimulasi perkembangan untuk melatih kemampuan bahasa dan bicara anak sebelum dan setelah diberi perlakukanp value 0,005, α=0,05. Stimulasi perkembangan bahasa dan bicara dilakukan sesuai umur anak.
Abstract.
Every child's language and speech development is different, some are fast and some are slow. Children who are able to speak according to their age level reflect the development of language and good speech, if the child has a disturbance in the production phase of sound / articulation then it can affect language and speech skills. Children's language and speech skills gradually increase starting from the expression on their faces as communication techniques, movements and signs to show desire, sound production and subsequently develop into a product of language meaning. This research was conducted to determine the effect of using developmental stimulation modules to practice children's language and speech skills. This type of research is a quasi one group pre-test-post experiment. The sample of this research is children aged 0-12 months in the working area of Ranomeeto Public Health Center in Konawe Selatan Regency in 2018 amounting to 25 people. Purposive sampling technique sampling. Research instruments using questionnaires and modules. Statistical tests using paired sample t-test SPSS version 17.00. The results showed there was an influence on the use of development stimulation modules to practice children's language and speech skills before and after being treated with a value of 0.005, α = 0.05. Stimulation of language and speech development is done according to the age of the child.