Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Dan Kelelahan Kerja Dengan Siklus Menstruasi Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tinanggea

Abstract

Abstrak. Pasangan Usia Subur (Pus) adalah suami dan istri yang menikah secara sah, yang istrinya berusia antara 15 dan 49 tahun. Otoritas publik saat ini mempermudah pasangan usia subur untuk memutuskan strategi pencegahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Status pekerjaan dapat mempengaruhi partisipasi penggunaan kontrasepsi karena terdapat faktor lingkungan kerja yang mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam pengaturan keluarga, sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi keadaan dengan penggunaan preventif. Adakah hubungan penggunaan kontrasepsi dan kelelahan kerja dengan siklus menstruasi pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tinanggea. Konfigurasi eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan kuantitatif dengan menggunakan teknik Cross Sectional Review. Hasil pemeriksaan yang dilakukan di Kecamatan Ngapaaha, Kawasan Tinanggea pada 21-23 Juli 2022 dengan melibatkan 79 responden lansia. Konsekuensi dari eksplorasi yang diarahkan oleh uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan yang sangat besar antara jenis kontrasepsi dalam siklus siklus. Konsekuensi dari review yang dilakukan dengan uji Chi-Square, didapatkan nilai p sebesar 0,005 < 0,05, terdapat korelasi sangat besar antara_kelelahan kerja dengan_siklus. Dipercaya bahwa kerangka tersebut akan lebih mengingatkan mereka tentang skrining perencanaan keluarga dan hasil positif dan negatif dari penggunaan kontrasepsi.

Abstract. Couples of Reproductive Age (Pus) are husband and wife who are legally married, whose wife is between 15 and 49 years old. Public authorities are now making it easier for couples of childbearing age to decide on prevention strategies that suit their needs. Employment status can affect participation in contraceptive use because there are work environment factors that encourage a person to participate in family settings, so that it will indirectly affect the situation with preventive use. Is there a relationship between contraceptive use and work fatigue with the menstrual cycle of couples of childbearing age in the working area of ​​the Tinanggea Health Center. The exploratory configuration used in this study is a quantitative report using the Cross Sectional Review technique. The results of an examination conducted in Ngapaaha District, Tinanggea Region on 21-23 July 2022 involving 79 elderly respondents. As a consequence of the exploration directed by the Chi-Square test, a p-value of 0.000 <0.05 was obtained, which means that there is a very large relationship between types of contraceptives in cycles. The consequence of the review was carried out using the Chi-Square test, a p-value of 0.005 <0.05 was obtained, there was a very large correlation between work fatigue and cycles. It is believed that the framework will better remind them of family planning screening and the positive and negative outcomes of contraceptive use.