Pengalaman Kepala Ruangan dalam Menyiapkan Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS di BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu tuntutan dari perkembangan zaman dimana berbagai persaingan menjadi semakin ketat dan kebutuhan sumber daya manusia juga semakin meningkat. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1, merupakan standar akreditasibaru yang bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di Indonesia. Kepala Perawat Ruangan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengorganisasi kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengalaman kepala ruangan dalam menyiapkan akreditasi versi snars di BLUD RS Kabupaten Konawe.

Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala ruangan di BLUD RS Kabupaten Konawe sebanyak 7 orang hingga mencapai saturasi data dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar pedoman wawancara.

Kepala ruangan harus mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam proses akreditas baik dari rumah sakit maupun para tenaga kesehatan seperti beban kerja yang akan dihadapi, Metode-metode yang dilakukan dalam menyiapkan akreditasi versi SNARS di rumah sakit bahwa supervisi kepala ruangan sangat menentukan keberhasilan dari akreditasi dan Semua metode-metode dan langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala ruangan dalam mempersiapkan akreditas rumah sakit tidak mengganggu aktivitas para staf dan tidak mengganggu pelayanan terhadap pasien. Simpulan dalam penelitian ini bahwa supervisi atau gaya kemepimpinan dalam menyiapkan akreditasi rumah sakit sangat berpengaruh. Disarankan agar kepala ruangan melibatkan seluruh staf dalam rumah sakit dalam melakukan persiapan akreditas versi SNARS.

Abstract. Hospitals are one of the demands of the times where various competitions are getting tougher and the need for human resources is also increasing. The National Hospital Accreditation Standard Edition 1 is a new accreditation standard that is national in nature and is enforced nationally in Indonesia. The Chief Room nurse is responsible for leading and organizing nursing service and care activities. The purpose of this research is to know the experience of the head of the room in preparing accreditation version of snars at BLUD Konawe District Hospital. The research method is descriptive qualitative using the phenomenological method. The population in this study were 7 heads of rooms in the BLUD RS Konawe Regency until they reached data saturation using purposive sampling technique. The instrument used was an interview guideline sheet. The head of the room must prepare everything that is needed in the accreditation process both from the hospital and health workers such as the workload to be faced, the methods used in preparing the SNARS version of accreditation in the hospital that the supervision of the head of the room greatly determines the success of accreditaton and all the methods and steps taken by the head of the room in preparing for hospital accreditation do not interfere with the activities of the staff and do not interfere with service to patients. The conclusion in this study is that the supervision or leadership style in preparing hospital accreditation is very influential. It is suggested that the head of the room should involve all staff in the hospital in preparing the SNARS version of accreditation.