Tingkat Pengetahuan Bahaya Perundungan Dalam Jaringan Pada Remaja di Kota Kendari

  • Revi Kartika Prodi Sarjana STIKes Karya Kesehatan
  • Diah Indriastuti Prodi Sarjana STIKes Karya Kesehatan
  • Muhammad Syahwal Prodi Diploma III Keperawatan
Keywords: Tahu, Memahami, Aplikasi, Perundungan, Daring, Know, Understanding, Aplicationg, Bullying, Online

Abstract

Abstrak. Perundungan daring paling sering muncul dari masalah hubungan (perpisahan, iri, intoleransi, dan perselisihan). Jenis perundungan daring dibagi menjadi tujuh yaitu; flaming, harassment, denigration, impersonating, outing and trickery, exclusion, dan cyberstalking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan bahaya perundungan daring pada remaja di SMA Kartika XX-2 Kota Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan menggunakan studi deskriptif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 di SMA Kartika XX-2 Kota Kendari. Penelitian dilakukan pada  62 perawat. Penarikan sampel dengan metode yaitu stratified random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat tahu responden tentang perundungan daring sebagian besar yaitu kategori kurang sebanyak 38(61.3%). Mayoritas responden tingkat memahami tentang perundungan daring yaitu kategori kurang sebanyak 49(79.0%). Sementara itu, sebagian besar tingkat aplikasi responden tentang perundungan daring yaitu kategori kurang sebanyak 39(62.9%). Perundungan daring adalah aktivitas agresif yang dilakukan melalui  teknologi/alat elektronik/media sosial yang bersifat merugikan atau menimbulkan pelecehan kepada orang lain dan terjadi secara berulang-ulang. Simpulan penelitian ini adalah tingkat tahu, tingkat memahami, dan tingkat aplikasi tentang perundungan daring sebagian besar kategori kurang.

 

Abstract. Online bullying most often arises from relationship problems (separation, envy, intolerance, and strife). Types of online bullying are divided into seven, namely; flaming, harassment, denigration, impersonating, outing and trickery, exclusion, and cyberstalking. This study aims to determine the level of knowledge of the dangers of online bullying in adolescents in SMA Kartika XX-2 Kendari City. This type of research is a non-experimental quantitative study using a descriptive study. This research was conducted in August 2020 at SMA Kartika XX-2 Kendari City. The study was conducted on 62 nurses. The sampling method was stratified random sampling. The results of the analysis showed that the level of knowledge of respondents about online bullying was mostly in the poor category as much as 38 (61.3%). The majority of respondents at the level of understanding about online bullying were in the poor category as many as 49 (79.0%). Meanwhile, most of the respondents' application rates about online bullying were in the poor category as much as 39 (62.9%). Online bullying is aggressive activity carried out through technology / electronic devices / social media that is detrimental or harasses others and occurs repeatedly. The conclusion of this research is the level of knowledge, level of understanding, and level of application of online bullying in most categories is lacking.

 

 

Published
2020-11-12